
Seragam Tagana Indonesia PDH serta PDL diatur dalam Permensos Nomor 28 tahun 2012 pada Bab IX tentang Atribut Tagana pasal 24 dan pasal 25.
Pakaian Tagana Indonesia
Pakaian Tagana adalah kelengkapan resmi yang digunakan oleh seluruh unsur resmi Tagana
Jenis pakaian Tagana Indonesia adalah :
- Pakaian Dinas Harian (PDH)
- Pakaian Dinas lapangan (PDL)
Baju Dinas Harian Tagana
- Warna kain adalah coklat “Kha-Khi” yaitu bermakna tentang kehambaan terhadap Kesemestaan Karya Sang Pencipta yaitu bumi dan seisinya. Arti “kha-khi” yaitu kain sejenis coklat muda kekuningan atau kain yang menyerupai jerami padi yang kering.
- Bentuk baju adalah lengan panjang berkerah dengan dua saku di depan dada.
- Pada bagian dada diatas saku sebelah kanan adalah tempat nama dan tanda kecapakan Tagana.
- Pada bagian dada di atas saku sebelah kiri adalah tempat Nomor Induk Anggota Tagana (NIAT).
- Pada lengan kanan terdapat lambang Penanggulangan Bencana.
- Pada lengan kiri terdapat lambang Tagana.
- Pada bagian dada di depan saku sebelah kanan adalah lencana Tagana.
Spesifikasi Baju Dinas Harian Tagana
Bahan ribstock, warna coklat dengan dilengkapi bordir logo-logo tentang : Tagana, Penanggulangan bencana, satgas posko, satgas logistik, tim reaksi cepat, humanitarian, rescue, tulisan Tagana.

Celana Dinas Harian Tagana
- Warna celana hitam adalah bermakna ketegasan , kedisiplinan, kesigapan.
- Model celana adalah celana panjang bersaku tutup cargo pada paha sebelah kiri dan kanan.
Spesifikasi Celana Dinas Harian Tagana
Bahan ribstock, warna hitam.
Topi Dinas Harian Tagana
Topi dinas harian Tagana berbentuk “Pet” berwarna coklat “Kha-Khi” selaras dengan warna baju dinas harian Tagana, pada bagian depan kepala topi diberi lambang Tagana. Pengertian “Pet” yaitu topi yang pas menutupi kepala bagian atas dan dilengkapi dengan bagian yang menjorok ke depan untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
Spesifikasi Topi Dinas Harian
Bahan ribstock, warna coklat dengan bordir Tagana.

Pakaian Dinas Lapangan Tagana
Warna biru yang mendominasi pakaian dinas lapangan bermakna Humanis (kemanusiaan), adapun warna kombinasi pada pakaian dinas lapangan bermakna :
- Warna hitam bermakna kekelaman dalam ketermarjinalan.
- Dua garis kuning di lengan baju dan celana panjang bermakna dua kutub kehidupan didunia yang tidak akan pernah berujung, tapi selalu berada pada posisi sejajar dalam kehidupan manusia.
Ketentuan Penggunaan Pakaian Dinas Lapangan Tagana
- Pakaian dinas lapangan digunakan untuk seluruh kegiatan yang bersifat taktis di lapangan seperti kegiatan pelatihan atau kegiatan penanggulangan bencana.
- Untuk melengkapi kebutuhan kelengkapan kegiatan dilapangan maka dapat dipenuhi dengan atribut lain yang tidak mengikat sesuai kebutuhan.

Atribut dan Kelengkapan Pendukung Saat Tagana di Lapangan
- Bandana : Sebuah potongan kain segitiga atau persegi yang dikatkan di sekeliling kepalaatau leher untuk tujuan perlindungan atau hiasan.
- Pin Carabiner : Sebuah alat benbentuk loop logam untuk pengaman kaitan tali.
- Webbing : Rajutan dari kumpulan serat-serat polyester yang berbentuk pipih dengan ukuran panjang tertentu.
- Sarung tangan : Sejenis pakain yang menutupi tangan baik secara sebagian maupun secara keseluruhan untuk melindungi sang pemakai dari pengaruh lingkungan sekitarnya.
- Ransel : Sebuah wadah atau tempat yang dipakai di punggung yang dilindungi dua tali yang memanjang vertikal melewati bahu. Namun ada juga ransel yang hanya satu tali.
- Jaket : Jeis baju luar yang menutupi bagian leher hingga pinggang.
- Rompi : Sejenis pakain luar yang dibuat dengan ciri khas tidak memiliki lengan.
- Jas Hujan : Jubah tahan air yang digunakan untuk melindungi tubuh dari hujan.
- T-Shirt : salah satu jenis baju yang menutupi seluruh bagian dada hingga bawah perut.
- Topi Rimba : Topi yang digunakan untuk kegiatan outdoor.
- P3K : Perawatan sementara terhadap korban kecelakaan.
- Tas Pinggang : Tas kecil yang memiliki satu tali yang dilingkarkan di pinggang.
- Sleeping Bag : Merupakan alas tidur yang berbentuk bag karena bisa membungkus tubuh agar tetap terjaga kehangatannya.
- Matras : Alas untuk tempat tidur
- Lampu Senter : Sebuah alat listrik portable yang merupakan sumber cahaya untuk menerangi dan dioperasikan dengan baterai.
- Misting : Kotak makan.
- Pevles : Tempat minum outdoor.
- Kompas : Alat navigasi untuk menentukan arah mata angin berupa sebuah panah magnetis yang bebas menyeleraraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat
- Stopwatch : Alat yang digunakan untuk pengukuran durasi waktu yang diperlukan atau yang sudah berlalu.
- Koppel Riem
- Peluit.
Gambar Atribut dan Kelengkapan Pendukung Saat Tagana di Lapangan




















Topi Dinas Lapangan Tagana
Topi pakaian dinas lapangan Tagana berbentuk “Pet” berwarna biru selaras dengan warna yang digunakan untuk pakaian dinas lapangan Tagana. Pada bagian depan kepala topi bertuliskan Tagana tanpa lambang Tagana.

Pantaingedan.com dalam membuat artikel tentang pakaian Tagana mengutip dari taganakaltim.blogspot.com dan dari beberapa sumber sebagai referensi.
Pariwisata Berbasis Siaga Bencana
Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu daerah yang menjadi kawasan wisata akan banyak di kunjungi wisatawan oleh karena itu pantaingedan.com menerbitkan artikel tentang seragam Tagana dengan maksud dan tujuan untuk menginformasikan tentang pentingnya kapasitas pemahaman wisatawan terhadap kesiapsiagaan bencana dan dalam hal ini Tagana sebagai relawan mempunyai atribut yang telah ditentukan. Jika suatu hal yang tidak diinginkan berupa bencana alam maupun bencana sosial terjadi maka akan terjalin sinergi yang baik antara Tagana, wisatawan dan pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana.
Untuk saat ini pantai-pantai diGunungkidul sudah menjadi lokasi wisata oleh karena itu mitigasi tentang lokasi wisata sangat dibutuhkan untuk mengurangi resiko bencana, Adapun pantai pantai yang sudah di kupas oleh pantaingedan.com adalah sebagai berikut :
pantai Bekah, pantai Kesirat, pantai Wohkudu, pantai Gesing, pantai Nglangkap, pantai Butuh, pantai Mbirit, pantai Ngluwen, pantai Nglimun, pantai Ngedan, pantai Pringjono, pantai Nguyahan, pantai Ngobaran, pantai Dadap Ayam, pantai Torohudan, pantai widodaren, pantai Peyuyon, pantai Mboyo, pantai Mbuluk, pantai Mesra.
Mitigasi bencana di pantai selatan sangat dibutuhkan untuk mengatasi teori Gempa Megatrust, dimana menurut para pakar gempa tersebut berpotensi sangat besar dan dapat menimbulkan Tsunami.
Para wisatawan pun dapat melihat kiprah para Tagana yang turut mengamankan dan mengatur lalu lintas saat hari raya maupun saat perayaan tahun baru. Itu merupakan salah satu fungsi Tagana serta salah satu bentuk pengabdian Tagana kepada masyarakat.