
Tips Jika Terseret Ombak Sangat Penting untuk diketahui.
Berbagai jenis fasilitas yang ada di Destinasi Wisata Gunungkidul secara perlahan mulai dibangun. Akses ke pantai tahap demi tahap mulai dibenahi. Disamping pembangunan secara fisik maka penting juga dibangun mengenai sumberdaya manusianya. Salah satu yang bisa dilakukan oleh para penggiat wisata dan pengunjung adalah memahami dan memberikan pembelajaran kepada yang lain tentang Tips Jika Terseret Ombak, sehingga dapat mengurangi tingkat laka laut.
Pantai selatan Gunungkidul termasuk pantai yang mempunyai ombak yang besar. Perlu kita ketahui bahwa tiap pantai mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan ekosistem pantai yang berbeda-beda pula. Untuk para wisatawan diharapkan bisa mematuhi rambu-rambu atau peringatan dilarang berenang jika pantai tersebut memang ada larangan berenang. Namun kenyataannya beberapa kejadian para wisatawan yang berlibur ke pantai ada yang terseret ombak. Memang bukan perkara mudah jika terseret ombak, khususnya ombak di pantai selatan. Beberapa tips berikut mungkin bisa diterapkan jika kejadian tak terduga menimpa siapapun.
Tips Jika Terseret Ombak
- Usahakan agar tetap tenang
- Usahakan minta pertolongan
- Jangan memaksa untuk melawan arus
- Usahakan berenang sejajar dengan pantai.
Ok…akan kita bahas satu persatu tip yang telah disebutkan diatas, sebagian besar pantai yang ramai dikunjungi ada saja peristiwa wisatawan yang terseret ombak laut. Penyebab utamanya adalah tidak mengenal situasi dan kondisi, pola arus dan kedalaman pantai. Oleh karena itu hal utama yang perlu kita pahami adalah dalam berwisata pantai adalah tetap jaga keselamatan dan keamanan.
Usahakan Tetap Tenang
Pada Poin satu diatas di sebutkan ” tetap tenang” yang dimaksud adalah ketika terseret ombak usakan jangan panik dengan cara atur napas ketika terseret ombak dengan tetap menjaga agar kepala tetap berada di permukaan air. Arahkan fikiran ke hal-hal positif sehingga akan mengurangi kepanikan. Dan ketika terseret ombak usahakan berfikir bahwa terseret ombak itu hanya terbawa menjauh dari bibir pantai dan bukan terseret ke kedalaman air laut. Khusus bagi yang belum bisa berenang sangat dianjurkan agar mengetahui Cara Berenang sehingga bisa di coba dikolam renang atau laut yang tenang.
Usahakan Minta Pertolongan
Poin dua disebutkan ” minta pertolongan ” . Pada poin ini usahakan tubuh selalu dapat mengambang dan melambaikan tangan ke atas permukaan air laut untuk mendapatkan bantuan dari tim atau personil penjaga pantai maupun dari pengunjung lain atau orang lain yang ada di sekitar lokasi.
Jangan Melawan Arus
Pada Poin tiga ” Jangan melawan arus” . ketika terseret ombak yang jadi pemikiran pastinya adalah untuk cepat-cepat kembali ke bibir pantai. Namun cara ini ternyata kurang tepat menurut teorinya. Namun yang lebih baik adalah anda jangan berusaha untuk melawan arus namun tetap mengusahakan agar kepala tetap di permukaan air. Baru setelah memantau situasi bahwa arus mulai melemah anda bisa dengan mudah untuk keluar dari arus tersebut dan berenang mendekati bibir pantai.
Usahakan Berenang Sejajar dengan Pantai
Dan Pada poin keempat “Usahakan berenang sejajar dengan pantai”. Pada poin ini untuk mendekati pantai bisa berenang dengan cara berenang sejajar dengan pantai untuk pelan-pelan menyeberangi arus laut.
Beberapa tips tersebut diatas adalah hal yang sederhana yang perlu kita lakukan jika keadaan yang tidak kita inginkan terjadi yaitu terseret ombak. Bagi wisatawan diharuskan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap gelombang atau arus laut sehingga terhindar dari kejadian terbawa arus gelombang.