Pemandangan Eksotis dari atas Tebing Pantai Ngedan

Pemandangan Eksotis dari atas Tebing Pantai Ngedan. Destinasi wisata di selatan Gunungkidul seakan tidak habis untuk selalu di Explore, dan mencari tujuan wisata pantai bukan perkara sulit di selatan Gunungkidul. Banyak sekali destinasi wisata pantai namun tiap pantai menawarkan pesona alam yang berbeda-beda. Menikmati pantai tidak harus selalu dari bibir pantai. Justru dari atas ketinggian tebing kita bisa merasakan kuasa yang maha pencipta. Di beberapa ttitik di pantai Ngedan terdapat lokasi untuk meliat view laut pantai selatan lebih leluasa.

Mengingat untuk mencapai tempat ketinggian di atas tebing tersebut harus melalui jalan setapak maka bagi pengunjung di harapkan untuk berhati-hati karena di sebelah selatan jalan setapak sudah dekat sekali dengan jurang yang lumayan dalam.

Pemandangan yang baik akan didapat jika mendekati sunrise atau ketika sunset. Ketika cuaca buruk deburan ombak pantai selatan menghempas tebing-tebing disertai dengan dentuman suara ombak dan percikan air laut sampai di atas tebing. Ketika melihat akan datangnya cuaca buruk disarankan untuk menjauh dari bibir tebing.

Kapan Pantai Ngedan Mulai Bergeliat

Pada awalnya akses ke pantai Ngedan sekitar tahun 2014 masih berupa jalan berbatu. Untuk mencapai pantai Ngedan masih dibutuhkan waktu yang agak lama karena kendaraan tidak bisa dipacu dengan cepat mengingat jalanan masih bebatuan. Sekitar awal tahun 2015 akses ke pantai Ngedan di bangun yang semula jalan berbatu di tingkatkan menjadi jalan Cor Rabat Beton.

Perjuangan dan pengorbanan para petani untuk membuka jalan ke pantai ngedan tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada awal-awalnya jalan ke pantai ngedan dibuka untuk jalan usaha tani. Para petani mengorbankan sebagian dari lahan pertanian mereka untuk dijadikan jalan dengan maksud untuk mempermudahkan pengangkutan hasil pertanian. Mereka sudah berkorban lahan dan tenaga untuk membangun akses jalan, walaupun pada awalnya hanya jalan berbatu yang diperkeras dengan Wales.

Baru kemudian sekitar tahun 2014 akses jalan ke Ngedan di tingkatkan dengan cor rabat beton. Jarak pantai ngedan dengan perkampungan sekitar 2.500 meter. Pengerjaan cor rabat beton juga melibatkan para petani yang mempunyai lahan di sekitar jalur ke arah pantai Ngedan. Dalam hal ini jasa dan pengorbanan para petani patut diacungi jempol.

Asal Mula dinamakan Pantai Ngeden

Perlu diketahui bahwa nama pantai ngedan dan pantai ngeden adalah nama satu tempat atau satu pantai, tempat yang sama dan pantai yang sama dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa satu pantai namun mempunyai sebutan dua nama. Pada awalnya penyebutannya dengan nama pantai Ngedan. Namun seiring perkembangan zaman dan perkembangan wisata pantai Ngedan di sebut dengan pantai Ngeden.

Pada Tahun 2014 Zona selatan khususnya pantai sedang digalakan untuk dibuka dengan cara memperbaiki fasilitas dan pembangunan akses menuju ke pantai. Seiring pembangunan fasilitas dan akses ke pantai dimaksudkan untuk menjadikan manusia yang modern. Modernisasi merupakan suatu proses perubahan dari yang belum maju menjadi maju sehingga berpengaruh ke semua aspek kehidupan ke arah yang lebih baik. Jadi Perubahan penyebutan dari pantai Ngedan ke Pantai Ngeden dengan maksud untuk memberikan perubahan yang berefek ke seluruh masyarakat bukan hanya pada suatu golongan tertentu.

Pengucapan Kata Pantai Ngeden

Cara pengucapan pantai Ngeden kebanyakan orang seperti mengucap kata Ngeden seperti mengucap dalam hal menahan nafas ketika buang air atau saat mengejan. Tetapi pengucapan kata Nge seperti mengucap awal suku kata Ngeong (dibaca Nge;ong). Dan pernahkan anda mendengar nama lia eden yang viral di tahun 2015 ? den sini seperti membaca akhir dari nama eden (e;den). Jadi Kata Ngeden bukan seperti mengucap ketika menahan ketika buang air besar atau ketika mengejan.